Dorong Energi Bersih, Kardaya Sarankan Program Tenaga Surya untuk Siak

Anggota Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika, saat mengikuti kunjungan kerja Komisi VII ke Kabupaten Siak, Riau, Kamis (25/7/2025). Foto: Hira/vel
PARLEMENTARIA, Siak — Anggota Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika, mendorong pemanfaatan energi bersih berupa listrik tenaga surya untuk mendukung pelestarian kawasan heritage Istana Siak. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja Komisi VII ke Kabupaten Siak, Riau, Kamis (25/7/2025).
Menurutnya, potensi alam Siak sangat besar, baik dari sektor pertanian sawit maupun migas. Namun, pengelolaan harus tetap menjaga kelestarian lingkungan. “Di atas ada sawit, di bawah ada minyak. Mudah-mudahan semuanya membawa keberkahan. Kalau listriknya dari batubara, nanti ujung-ujungnya kurang bagus. Lebih baik usulkan program listrik tenaga surya,” ujarnya.
Kardaya menyarankan agar program energi surya diterapkan khususnya untuk kawasan Istana Siak yang merupakan situs warisan budaya. “Karena tempatnya adalah istana heritage. Harus dilestarikan, dilindungi, itu kekayaan nasional,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kardaya juga menyoroti menurunnya kapasitas produksi di kilang PT BSP (Bumi Siak Pusako), dari semula 60.000 barel per hari, kini tinggal 8.000. Ia menyebut kondisi tersebut memprihatinkan dan perlu didukung pemulihan, terutama dari sisi infrastruktur perpipaan.
“Kalau diangkut pakai truk, anggarannya akan membebani dan lalu lintas terganggu. Jadi usahakan pipanya yang diprioritaskan. Itu jauh lebih aman,” ujarnya.
Ia juga menyatakan siap membantu menghubungi Kepala SKK Migas untuk mendorong dukungan pusat terhadap pemulihan produksi migas di Siak. (hal/aha)